Oleh Datuk Seri Panglima Wilfred Madius Tangau
SELURUH umat Kristiani di dunia memperingati hari Jumat Agung dan Paskah.
Kedua momen tersebut berkaitan dengan kematian Yesus Kristus di kayu salib hingga kebangkitan-Nya pada hari ketiga.
Namun, tidak jarang, masih banyak yang salah mengartikan kedua perayaan tersebut sampai sekarang. Lantas, apa itu Jumat Agung? Ini pengertian, makna, dan perbedaannya dengan Paskah.
Apa itu Jumat Agung?
Jumat Agung adalah salah satu hari raya penting bagi umat Kristiani yang diperingati setiap tahunnya.
Penting diketahui, Jumat Agung merupakan bagian dari Tri Hari Suci setelah Kamis Putih dan sebelum Paskah.
Istilah ‘Jumat Agung’ awalnya digunakan oleh orang-orang Katolik yang kemudian diadopsi gereja-gereja Kristen lainnya. Perayaan Jumat Agung dilaksanakan pada masa pra-Paskah lewat ragam perayaan gereja.
Saat memperingati Jumat Agung, seluruh umat Kristiani biasanya mengikuti ibadah khusus di gereja.
Walaupun perayaannya berbeda-beda di setiap tempat tetapi tujuannya sama yakni mengenang kematian Yesus Kristus.
Pengertian Jumat Agung
Pada hari Jumat Agung, umat Kristiani memperingati kematian Yesus Kristus di Golgota.
Mengutip Injil Markus 15:25-26, Yesus disalibkan ketika hari jam sembilan dengan tulisan ‘Raja orang Yahudi’ di atas kayu salib-Nya.
Yesus Kristus rela mati di kayu salib untuk menanggung dosa seluruh umat manusia.
Dengan demikian, Jumat Agung menjadi momen bagi umat Kristiani untuk mengingat kembali peristiwa penyaliban Yesus Sang Juruselamat.
Sementara itu, sebutan umum yang dipakai oleh umat Kristiani di barat yang ikut merayakan Jumat Agung adalah Good Friday. Adapun istilah Good Friday tersebut muncul dari istilah God’s Friday.
Baca juga:
Apa Itu Paskah? Ini Pengertian, Sejarah, hingga Maknanya Bagi Umat Kristiani.
Makna Jumat Agung
Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, hubungan manusia dengan Allah serta sesama manusia kian buruk.
Akibatnya, manusia kehilangan kemuliaan Allah sehingga berhasil dikuasai hingga diperbudak dosa.
Mengetahui itu, Allah menyelamatkan manusia melalui Yesus yang datang sebagai manusia, hidup, menderita, mati, bangkit, dan naik ke surga. Manusia yang berdosa diberi keselamatan supaya kembali kepada Allah.
Peristiwa kematian Yesus di Golgota dianggap sebagai bukti kasih Allah kepada manusia. Maka dari itu, seluruh umat Kristiani harus merayakannya penuh khidmat dan melakukan perenungan atau refleksi diri pada hari Jumat Agung.
Perbedaan Jumat Agung dengan Paskah
Terdapat perbedaan antara Jumat Agung dengan Paskah tetapi kedua perayaan itu tidak dapat dipisahkan.
Dalam Alkitab Perjanjian Lama, istilah ‘Paskah’ ada ketika umat Israel keluar dari masa perbudakan di tanah Mesir.
Peristiwa itu tercatat dalam Keluaran 12 ketika Tuhan menulahi orang Mesir dengan 10 tulah.
Dalam Injil Lukas 22:19, Yesus bahkan melakukan perjamuan Paskah dengan murid-muridNya sebelum ditangkap dan disalibkan.
Sejak saat itu, Paskah menjelang kematian-Nya pun memberi makna yang baru. Paskah menjadi peringatan atas kebangkitan Yesus Kristus dari kematian serta menjadi dasar iman bagi umat Kristiani.
Paskah dirayakan dengan beberapa tradisi khusus, seperti pemberian telur sebagai simbol kehidupan baru, kegiatan menghias telur, dan dekorasi cerah.
Perayaan kebangkitan-Nya diadakan penuh sukacita dan harapan.
Demikian pengertian dan makna Jumat Agung serta perbedaannya dengan Paskah.
Selamat menyambut Jumat Agung.
